CONSIDERATIONS TO KNOW ABOUT KECAP BLITAR

Considerations To Know About Kecap Blitar

Considerations To Know About Kecap Blitar

Blog Article

Kami baru tahu kecap dibuat tahun 1901 karena cap kecap pertama dibuat dari kayu jati. Dan baru kami temukan sesudah bersih-bersih rumah karena mau dijual," tutur Cecil kepada detikJatim.

Tidak ada yang tahu, sejak kapan pabrik kecap tersebut ramai-ramai mengklaim produknya sebagai nomor satu. Yang pasti, usaha itu dilakukan sebagai bentuk persaingan ketat di tengah maraknya merek-merek kecap yang kini hadir.

"Di dapur saya di Bogor itu, saya tetap pakai semua yang diajarkan Pak Gunawan. Kami bikin tungku kayu bakar, guci-guci keramik peninggalan kakek Sie Biang Siang yang dulu dipakai bikin kecap di tahun 1901 juga saya bawa ke sini.

Lewat buku yang dikemas eksklusif, setebal three hundred halaman, dan diterbitkan oleh Afterhours Ebook ini, Bondan ‘memproklamasikan’ bahwa kecap manis merupakan pusaka kuliner asli Indonesia.

Sadarkah kamu, hampir semua merek kecap mencantumkan tahun berdiri pada kemasannya? Misalnya saja 'Bango sejak 1928'.

Berbagai ulasan kudapan sudah dibahas, kini saatnya berimajinasi merasakan nikmatnya Ayam Bakar Blitar. Salah satu makanan berat mendapatkan informasi lebih lanjut ini unik dan menarik untuk dibahas, sebab bumbu yang digunakan terbuat dari bahan rempah pilihan khas Blitar.

Dalam pertukaran budaya itulah ada fenomena saling silang kombinasi makanan yang dibawa oleh para pedagang China.

Dua merek kecap ini sudah berumur lebih dari seabad. Keduanya didirikan pada 1880-an. Tapi tak terang benar apakah kedua pabrik ini sudah memproduksi kecap manis sejak mula beroperasi.

Sekali dua kali, datang perusahaan besar menawarkan kerjasama dan suntikan modal besar kepada pemilik Maja Menjangan dan kecap Tomat Lombok. Tapi mereka tak mau melepas usaha warisan itu. “Mereka tanya, produksi one hundred twenty ribu botol per hari siap nggak?

Sesuai dengan merknya, kecap manis Cap Orang Jual Sate paling cocok digunakan sebagai bumbu utama untuk sate ayam ataupun sate kambing karena memiliki tekstur yang lebih encer dibandingkan kecap manis lain.

Hal ini berhasil menarik perhatian dari kalangan muda yang ingin mencoba sesuatu yang baru dan berbeda.

Akan tetapi, keyakinan harus terus dirawat. Seto pun optimistis kecap akan terus eksis di tengah masyarakat. Selama masih ada makanan tradisional yang menggunakan kecap, kecap akan tetap ada.

Lutfi tak keberatan dibilang ‘tak bisa hidup tanpa kecap’. Sejak masih kecil di Bandung, dia menuturkan, kecap manis sudah jadi menu wajib di atas meja makan di rumahnya.

Kalau pun hadir varian lain dari negeri Melayu lainnya, seperti di Malaysia, pakar kuliner almarhum Bondan Winarno pernah menjelaskan bahwa Malaysia baru memproduksi kecap manis pada 1990-an.

Report this page